Kamis, 17 Oktober 2019

KETIKA.. 

aku berjalan pada lantai basah
yang tak kunjung kering 
mengayuh ayuhkan rasa 
dengan putus asa 

ketika ku terhanyut dalam paras kehidupan 
akupun terbawa mengawang - awang 
jiwa yang sempat mati tak berupa
tanpa tergesa gesa tanpa asa

terimakasih teman 
kau mengarahkan jalan yang tepat
kepadaku yang tak berbakat 

mengelilingi alam semesta 
dengan canda tanpa berbalut topeng resah 
kau membuat segalanya menjadi menyenangkan
dalam memori manusia penuh dosa 


Cika.permana17

Selasa, 15 Oktober 2019

RASA

selaras dengan jalannya waktu kau dekap mimpiku lagi 
tapi kini aku harus menahan rasa yang kau tau
dalam kegelapan yang aku rasakan
ku harap hanya kamu yang bisa mengerti dan memahami

aku hanya rintihan hujan
yang mengalir tampa henti
berdayung sendiri
dan belum menemukan arah kemana akan berhenti

begitu nyaring siulan burung
menghiasi lamunanku tentang kita
tersenyum sendirian membuat bingung
lalu berlalu luruh larakan rasa

bukan aku milikmu satu-satuya
begitupun sebaliknya kita
semoga akan sampai akhirnya dimana
kau menemukan rasa yang sesungguhnya

yang benar-benar utuh kau beri
yang benar-benar sempurna kau miliki
memahami dan mengerti
tujuan akhir dari apa yang kau cari



Cika.permana17



Kamis, 03 Oktober 2019

Hanya ada keraguan dalam setiap langkahnya
ketidak pastian selalu terucap dalam bibirnya
selalu dalam hening kau kembali menyapa
balutan cinta yang tak kunjung menemui singgahnya

masih kah akan sama rasa pada titik awal menuai cinta
setelah lalui banyak percikan di setiap waktu?
betapa tidak aku yang ingin selalu ada disaat kau butuh
tapi bukan aku yang kau sentuh

entah aku atau kau yang memulai
rasa sesak dalam dada ini
berdebat saling mencari argumen fana
hingga tidak salingbersaut sapa


Cika.permana17



Tanpa arahku kau menjelma Menuntunku lagi Kau tau bahkan pernah Entah kenapa kita terlau kaku untuk memulai Saat semuanya telah berlalu....