Sabtu, 11 Agustus 2018

Berlalu..

belajar untuk tidak terpaku akan hal-hal  yang tidak semestinya di lakukan
menggenggam erat keputusan, itu hal yang menggoyahkan batin.
meraung-raung kata yang tipis dengan senyum sadis...
apa yang sebenarnya telah terjadi, nyata atau hanya ilusi...
mencabik-cabik rasa lalu merajut kembali, itu melelahkan . bahkan di tertawakan.. kita tak tau!
mereka menatap, bertanya, dan menggurau seakan tahu segalanya.

keanugrahan takkan lepas dari tuan-Nya, begitupun kematian sudah ada takdir masing-masing.

Bagaikan rasa yang hilang, tak ada gairah...
hilang... Lalu lenyap.

memilah-milah kehidupan, menerka setiap peristiwa yang telah dilalui menjadikan diri semakin lapang untuk menerima. bersikap seakan tak terjadi sesuatu yang memilukan hati, seruan rasa iri terngiang selalu seperti sudah melekat dalam diri. Dengan kewarasanku untuk bisa menahan diri.
Hari demi hari selalu berubah, kepribadian seakan menjadi tameng dalam revolusi.




                                                                                                      24.02
                                                                                                         CP

Minggu, 06 Mei 2018

Shape of you.

kau begitu cinta dengan kesepian, resah di dadamu mengisyaratkan bahwa tak ada orang lain di sekelilingmu.
kau selalu patuh pada egomu, kau memikirkannya tapi kau abaikan pula dia.
bangga pada dirimu sendiri, kau patahkan orang yang ingin masuk kedalam inti hidupmu.
terlalu lama kau mengulang-ulang sampai akhirnya mereka menganggapmu bisu.
padahal tidak ada niat kau bersikap seperti itu, karna masa kecil itu yang membuat kamu menutup rapat-rapat kasih cinta yang kau miliki.
aku pernah masuk kedalam inti hidupmu, nyaman dan penuh kehangatan.
aku tau, kau tak seperti apa yang dikatakan orang kepadaku tentang kamu. Ada sesuatu yang lebih tulus dari cinta sampai kitapun sama-sama melampaui batasan itu;

Kadang merasa jatuh, resah selalu ada terselip rasa keingin tahuanku tentangmu, menjadikan semesta ini berhenti sejenak sampai aku benar-benar pulih kembali.
Selamat selamanya kau sudah bahagia, aku peduli sedangkan kamu tidak. Sesuatu dalam dirimu yang tak banyak orang mengerti dan paham, Amarah dan keraguan selalu mengintai dirimu yang tak kunjung menemukan singgahan tempat.
Melupakan adalah hal sangat penting , namun mengingatnya sangatlah indah. Mengapa begitu? karna hati selalu ingin Jatuh lagi ke tempat itu, dan logika selalu saja menghentikan dan membuat sesak alur nafas ini.
Tuhan menciptakan ingatan untuk di kenang, bukan untuk dilupakan itu sebabnya mengapa aku tidak ingin melupakanmu. tidak salah bukan ?

Semesta mendukung kita bangkit, namun tetap saja hati tak ingin. Sulit rasanya mengendalikan arah yang hilang serta jalan yang buntu. Teriak menjerit itu sama saja, seolah rasa yang tak bisa lagi untuk di pendamnya sendiri,,


......................................................................................................................... 11 agustus 2018
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................           CP



Tanpa arahku kau menjelma Menuntunku lagi Kau tau bahkan pernah Entah kenapa kita terlau kaku untuk memulai Saat semuanya telah berlalu....